di keindahan kemarin kutunggu kasih sayangmuyang berusaha membuatku merasa lebih baikyang menghilangkan beban di pundakku
tuhan. . .mengapa kau biarkan dia pergisaat aku beranjak dewasa ?
ayah. . .apakah kau tahu?aku selalu mengharapmu meski aku terlukameski aku meneteskan air matameski kepastian tak pernah nyatahingga aku merasa sebagian diriku mati
ayah. . .inilah dirikuapa kau mengerti?
ayah. . .aku rindu akan keringatmu yang dulukeringat yang selalu menuntunku menuju malam yang abadidirimu yang selalu ada saat kubutuhkan
tuhan. . .mengapa kau biarkan dia pergisaat aku beranjak dewasa ?
ayah. . .apakah kau tahu?aku selalu mengharapmu meski aku terlukameski aku meneteskan air matameski kepastian tak pernah nyatahingga aku merasa sebagian diriku mati
ayah. . .inilah dirikuapa kau mengerti?
ayah. . .aku rindu akan keringatmu yang dulukeringat yang selalu menuntunku menuju malam yang abadidirimu yang selalu ada saat kubutuhkan
tapi mengapa kau pergi?
ayah. . .apa kau merasakan ini?
PUISI INI ADALAH KARYA DARI : RESSA ANDRESTA
TERIMA KASIH SUDAH MAU MENGIRIMKAN KARYANYA KE BLOG INI :)
0 komentar:
Posting Komentar