Selasa, 22 Maret 2011

LANGIT DAN AWAN HITAMNYA



Pagi ini udara terasa dingin.
Langitpun diselimuti awan hitam.
Mungkin saja hari ini akan turun hujan.
Yang kan turut membawa memori kelam.

Hari ini aku bagai anak ayam yang kehilangan induknya.
Aku bingung karena hati ini tak kau percaya.

Awan hitam itu kini perlahan pergi.
Menjauhi matahari dan tak terlihat lagi.
Udara dinginpun berubah menghangat.
Seakan memaksa jiwa ini untuk semangat.

Jam menunjukkan pukul tujuh lima belas.
Waktu yang tepat untuk kembali beraktifitas.
Sebelum pergi tak lupa kudoakan kau yang disana.
Agar bahagia tak seperti aku yang merana.
Wanita special dalam memoriku ini.
Biarkan tetap bersemi sebagai penghias hati.

0 komentar: